kata-kata bodoh atau kata-kata orang bodoh

pada sebuah malam di suatu kesempatan dimana sedang berlangsung pertandingan sepakbola, ada seseorang yang bertanya kepada temannya dengan pertanyaan “kowe ora seneng nontol bal toh?” yang kira-kira dalam bahasa Indonesia “kamu tidak suka nonton pertandingan sepakbola yach?”. Tiba-tiba salah satu teman lagi (dont worry…. nggak pake link kok…) bilang “ancene wong aneh… lha sepakbola iku kan olahraga sing akeh disenengi wong-wong seluruh dunia kok malah ora seneng….” yang dalam bahasa indonesia artinya “orang yang aneh, sepakbola kan olahraga yang mayoritas disukai oleh orang-orang diseluruh dunia kok malah nggak suka”.
Ungkapan tersebut kalau diperhatikan dengan seksama menunjukkan bahwa dengan ungkapan tersebut tak lagi mengenal yang namanya pluralisme atau yang dalam bahasa gampangnya mahluk sosial yang merupakan kodrat manusia sejak lahir. Sejak lahir manusia sudah diberikan hak untuk hidup sampai dengan memilih apa yang harus ia jalani meski hidup itu sendiri bukan merupakan sebuah pilihan.
Sepakbola memang merupakan salah satu olahraga yang mendunia yang digandrungi diberbagai kalangan, namun ketika ada kaum minoritas yang tidak menyukai olahraga tersebut lalu disebut aneh dengan pilihannya tersebut?. Tentu tidak, acungan jempol bagi orang yang berani menentukan pilihannya dengan menjadi golongan minoritas. Paling tidak orang seperti ini lebih baik dengan keberaniannya untuk memilih apa yang ia yakini dengan segala konsekuensi daripada seseorang yang hanya mengikuti sesuatu karena sesuatu tersebut adalah hal yang mayoritas.
lalu bagaimana dengan kata-kata “ancene wong aneh… lha sepakbola iku kan olahraga sing akeh disenengi wong-wong seluruh dunia kok malah ora seneng….”????

kata-kata bodoh atau kata-kata orang bodoh??? 😀